Dukung Tuvalu Selenggarakan KTT PIF 2019, Indonesia Beri Pelatihan Peningkatan Kapasitas Keprotokolan

By Abdi Satria


nusakini.com-Funafuti-Direktur Kerja Sama Teknik Kementerian Luar Negeri RI, Mohammad Syarif Alatas, menegaskan kembali komitmen Indonesia membantu Tuvalu menyukseskan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Pacific Islands Forum (PIF) di Tuvalu pada bulan Agustus 2019, antara lain melalui program peningkatan kapasitas keprotokolan bagi Tuvalu.

Hal ini disampaikan dalam pembukaan Pelatihan Keprotokolan yang diselenggarakan di Funafuti, Tuvalu kemarin. Melalui pemberian kapasitas ini, diharapkan dapat semakin meningkatkan persahabatan dan hubungan bilateral antara Indonesia dan Tuvalu. 

Pelatihan ini diikuti oleh 45 peserta, yang terdiri dari pejabat protokol Kemlu Tuvalu serta pejabat dari kementerian terkait, dan meliputi materi dasar keprotokolan, termasuk administrative arrangement, seating arrangement, airport arrangement, liaison and security officers, side event, yang disertai dengan simulasi dan kunjungan ke bandara. Kegiatan International Training on Protocol Management for Tuvalu ini diselenggarakan tanggal 17-19 Juni 2019 di Funafuti, Tuvalu. 

Pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri dengan dukungan KBRI di Suva ini merupakan bentuk komitmen bantuan teknik Pemerintah Indonesia dalam kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan untuk negara-negara di kawasan Pasifik. Untuk itu Indonesia mengirimkan 3 (tiga) pejabat protokol Kementerian Luar Negeri, untuk memberikan materi terkait pelatihan dimaksud. 

Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri, Perdagangan, Pariwisata, Lingkungan Hidup dan Tenaga Kerja Tuvalu, Mr. Fakavae Taomia, yang juga hadir dalam pembukaan menyampaikan ucapan terima kasihnya atas pemberian pelatihan tersebut yang dianggap sebagai wujud persahabatan dan solidaritas yang ditunjukkan Indonesia secara nyata untuk membantu Tuvalu menyukseskan penyelenggaraan KTT Pacific Islands Forum (PIF). Disampaikan pula bahwa pelaksanaan pelatihan ini sangat tepat waktu karena dilakukan tidak lama setelah Dubes RI untuk Tuvalu yang berkedudukan di Suva, Fiji menyampaikan kredensialnya ke Tuvalu. 

Sejak tahun 1999 hingga 2018, Pemerintah Indonesia telah memfasilitasi sekitar 191 jenis pelatihan peningkatan kapasitas di berbagai bidang bagi negara-negara sahabat di kawasan Pasifik.​(p/ab)